Pages

Thursday, February 17, 2011

KOMUNIKASI MASSA

Komponen, Bentuk dan Fungsi; SEBUAH ABSTRAKSI


Tidak ada yang memungkiri bahwa tak seorangpun di bumi ini yang tidak pernah berinteraksi dengan media massa. Melihat televisi, mendengarkan radio, membaca koran, majalah, tabloid, pamphlet, brosur dan surfing situs-situs di internat merupakan perilaku yang menjadi bagian hidup manusia. Ketidakberadaan media massa tersebut bisa jadi membuat seorang manusia ter-alienasi dari masyarakat, karena dimungkinkan pembicaraannya yang mis-connecting ketika diajak membahas berita-berita yang up-date.
Dari pemaparan diatas, timbul beberapa pertanyaan yang cukup penting, yaitu, apakah itu komunikasi massa ?, apakah komponen serta fungsinya ? dan apasaja yang memungkinkan komunikasi massa itu tidak berjalan dengan semestinya ?.
Karena begitu pentingnya komunikasi massa ini, maka tak urungnya komunikasi massa dijadikan sarana yang paling efektif guna memperluas informasi kepada khalayak. Pertimbangan waktu serta tempat juga menjadi poin penting mengapa komunikasi massa ini memang harus diterima dan digunakan.
Merujuk kepada Joseph A. Davito dalam bukunya Komunikasi antar Manusia, ia mengungkapkan bahwa komunikasi massa adalah suatu organisasi kompleks yang mengeluarkan biaya yang besar untuk menyusun dan mengirimkan pesan. Dalam buku yang sama ia juga mengunggkapakan bahwasannya ada lima komponen dan enam fungsi pokok dengan tiga fungsi turunan yang berpengaruh dalam komunikasi massa. Sumber, khalayak, pesan, proses dan konteks merupakan lima komponen dalam bahasan ini dan enam fungsinya adalah untuk menghibur, menyakinkan, mengukuhkan, mengubah, menggerakan, penawaran nilai, menginformasikan, labelling, membius dan menciptakan rasa kebersatuan.
Untuk meninjau keterkaitan antar komponen dan fungsinya, metodologi yang digunakan yaitu dengan mendefinisikan komunikasi massa, lalu mengemukakan komponen serta fungsi komunikasi massa.
Dalam konteks Islam berkaitan dengan komunikasi massa, Al-Quran dan Al-Hadits telah banyak menyinggung masalah ini. Prinsip komunikasi sebagaimana disebutkan dalam hadits nabi “khotibunnasa biqodri ‘uquklihim”. Dan garisan Al-Qur’an dalam menjelaskan prinsip komunikasi yang baik kepada manusia adalah dengan menerapakan qoulan thoyyiban, qoulan maisuuran, qoulan layyinan, qoulan ma’ruufan, qoulan rohiiman, qoulan sadiidan dan qoulan hasanatan.
Salah satu aspek penting dalam komunikasai adalah pem-bahasa-an komunikasi. Pembahasaan ini menjadi penilaian penting untuk menghindari kesalahan dan kekeliruan kita dalam berkomunikasi, apalagi pesan yang diluncurksan merupak pesan yang juga merupak konsumsi khalayak. Dengan merujuk pada pegangan aqidah dan tidak menafikan teori sekularisme, menjadikan komunikasi massa menjadi sehat, efektif dan mencerdaskan.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...